Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan dalam rangka permasalahan tentang pernikahan yang tidak tercatat di negara tetapi secara agama pernikahan tersebut sah. namun dalam dokumen kependudukan ( kartu keluarga ) pernikahan tersebut berbunyi " pernikahan yang belum tercatat ". Jika pasangan suami istri tersebut sudah melakukan sidang isbat dan dinyatakan sah oleh negara ,maka pada kartu keluarga berbunyi " pernikahan tercatat ". Begitupun pada dokumen kutipan akta kelahiran akan tercantum kalimat bahwa anak tersebut merupakan anak dari pasangan suami istri yang pernikahannya belum tercatat. Acara ini di isi oleh narasumber dari Pengadilan Agama , Kantor Urusan Agama Kecamatan dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Sawahlunto.